Benarkah Sering Scaling Bisa sebabkan Gigi Menipis?

Kabar yang belum diketahui kebenaran dalam dunia kesehatan,hal yang paling utama adalah tentang gigi serta mulut,kata drg hardini dyah astuti sp perio,tak akan habis.misal nya pada hari ini edukasikan pasien terdengar kabar belum jelas yang sat ini,besok besok nya timbul berita yang baru lagi berbeda beda.

“tiap kali saat bertemu pasien,saya pasti akan selalu dapatkan kabar yang tidak masuk akal atau aneh,”ucap dokter gigi yang praktek didivine dental clinic,WTC,jakarta.

Bah kan,tidak jarang berita yang tak benar atau pun yang aneh aneh tersebut datang dari pasien nya sendiri yang di dasarkan pengalaman yang pahit yang telah di alami oleh nya ditempat lain.

“Pernah sekali seorang pasien datang pada saya,mengatakan kalau scaling bisa membuat haus serta gigi akan menjadi tipis,”kata dokter handini dyah astuti.

Dokter Handini dyah astuti akui merasa sedih dengar pertanyaan pertanyaan tersebut.pasal nya,dalam praktek nya,dokter yang sering lakukan scaling ataupun bersihkan karang gigi pada seorang pasien tak melakukan amplas hingga bisa memicu gigi akan menipis.

“Bersih kan karang gigi tersebut menggunakan vibration itu saja tidak ada melakukan yang lain.hal tersebut cuma di getar kan saja,bukan di amplas,”ucapnya.

“Saya dengar hal tersebut pada saat scaling baru akan di mulai.jadi nya saya selalu bilang ke pasien saya,bahwasan nya saya hanya getar kan bukan melakukan yang lain pada saat proses scaling berlangsung,”kata hardini.

Dokter hardini dyah astuti men duga rasa takut tersebut muncul dikarenakan memang ada nya karang yang tempel pada gigi dan sering kali timbulkan rasa tebal ataupun padat pada mulut.akan tetapi begitu karang gigi di bersihkan yang buat tebal itu tak akan terasa lagi pada mulut.

“Bisa saja di sebabkan karena seorang pasien ini takut akan pergi ke dokter gigi.jadi akan muncul rasa takut seperti ini.maka nya saya selalu memberikan saran dan bilang sama pasien saya,bahwa bapak rasakan sakit saat lakukan scaling pada satu dokter,boleh cari dokter yang lain,”kata nya.