Tag: Seputar kesehatan

Bayi sangat butuhkan bantuan dari seorang ibu untuk menjaga kesehatannya dia, terutama dalam merawat kebersihan pada hidung yang kecil tersebut. Perhatian itu sangat diperlukan supaya bisa mencegah bayi supaya hidungnya tidak tersumbat. Hidung yang terawat serta bersih pastinya akan bisa tingkatkan kesehatan pada bayi.

Mungkin tidak cukup sering seorang ibu melihat sang bayi mengerahkan usaha agar bisa bernapas sebabkan hidung yang tersumbat. Namun ada beberapa penyebab yang perlu untuk kalian ketahui yang bisa sebabkan hidung bayi yang tersumbat.

Hidung tersebut merupakan hal yang sudah umum yang bisa dialami oleh semua orang juga termasuk pada bayi. Walaupun kondisi tersebut bukan sebuah kondisi yang serius bagi bayi, namun tetap saja akan mengganggu pernapasan sang buah hati.

Pada saat hidung tersumbat, bayi bisa bernapas dari mulut. Pastinya akan bisa membuat sang bayi tidak nyaman terutama ketikan ia ingin tidur ataupun makan. Bayi akan bisa menjadi lebih rewel sebab kondisi ini yang tidak bisa beri tahu hal yang sangat mengganggunya. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa membuat hidung bayi menjadi tersumbat.

1. Hay fever

Alergi rhinitis atau yang dinamakan dengan Hay fever bisa terjadi bagi bayi yang sensitif terhadap iritan. Hay fever terjadi disebabkan oleh kekebalan tubuh sang bayi yang berikan reaksi berlebihan pada iritan yang masuk dari saluran pernapasan bayi. Hal tersebut dapat juga memicu hidung bayi menjadi tersumbat dengan beberapa macam gejala seperti pusing, mata bengkak, berair, merah, bagian telingan serta mata terasa gatal, hidung meler, dan bersin-bersin.

Reaksi yang terdapat diatas adalah sebenarnya bagian mekanisme sistem imum pada tubuh agar bisa lindungi sang bayi. Akan tetapi, karena reaksi dari imunitas berlebihan, dapat timbulkan ketidaknyamanan pada bayi sehingga membuatnya tidak nyaman untuk bernapas.

2.Udara yang kering

Udara yang kering umumnya bisa membuat hidung menjadi tersumbat pada bayi. Mungkin saja sang bayi berada pada ruangan yang cukup dingin serta kelembapan yang minim, dengan begitu membuat udara menjadi kering. Udara kering bisa buat hidung seseroang menjadi tersumbat. Udara kering dan dingin bisa buat mukosa pada saluran dalam hidung menjadi kering. Mukosa kering bisa persempit saluran pada pernapasan, dengan begitu akan bisa sebabkan hidung bayi menjadi agak sulit bernapas dan menjadi tersumbat.

Sebelum kalian melakukan olahraga, sangat penting bagi kalian untuk lakukan pemanasan. Dengan malakukan gerakan pemanasan supaya bisa membuat kalian bisa bergerak lebih leluasa ketika sedang berolahraga. Hal tersebut disebabkan otot-otot tubuh menjadi fleksibel, dengan begitu kalian akan menurunkan risiko cedera pada saat melakukan olahraga. Nah, jenis pemanasan apa saja yang perlu kalian lakukan sebelum memulai olahrga.

Pemanasan pada umumnya bisa libatkan beberapa aktivitas dengan intesitas dan kecepatan yang cukup rendah. Seperti yang dilansri dari Mayo Clinic, berikut ini ada beberapa alasan mengapa sangat penting melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga:

* Tingkatkan kinerja fisik ketika berolahraga
* Kurangi risiko cedera
* Hindari pegal dan kram otot
* Persiapkan kinerja pebuluh darah dan sistem jantung
* Tingkatkan aliran darah sampai ke jaringan otot
* Bantu tingkatkan suhu tubuh

Ada beberapa macam pemanasan yang cukup umum dilakukan sebelum melakukan olahraga sebagai berikut ini:

1. Pemanasan isometrik

Pemanasan isometrik adalah peregangan otot statis, kalian perlu dalam tahankan peregangan dengan beberapa waktu. Seperti kalian pasangkan menahan kaki kalian yang diangkat dengan tinggi, dan kalian harus berusahan dalam menekan arah yang berlawanan. Jenis dari pemanasaan tersebut merupakan salah satu pemanasan yang efektif dan paling aman ketika melakukan olahraga. Hal tersebut dapat tingkatkan ligamen saat mencapai hingga kelenturan, memperkuat tendon, tingkatkan jarak pergerakan sendi.

2. Pemanasan aktif terisolasi

Pemanasan aktif terisolasi umumnya digunakan oleh para-para terapis pijat, pelatih, atlet,serta profesional lainnya sebelum melakukan latihan. Agar bisa melakukan pemanasan tersebut, kalian perlu pada posisi tertentu serta bisa menahan dengan bagus tanpa adanya bantuan dari orang lain selain dari pada kekuatan otot kalian sendiri. Seperti dengan hempaskan kaki kalian dengan tinggi keatas serta tahankan posisi itu.

3. Pemanasan balistik

Pemanasan balistik memiliki tujuan untuk dorongkan bagian tubuh lebihi batas normal pergerakan serta buat menjadi lebih renggang. Jenis dari pemanasan tersebut bisa tingkatkan jarak dari pergerakan serta dapat picukan otot menjadi merenggang dengan refleks. Namun, pemanasan tersebut juga mempunyai risiko otot yang cukup cedera lebih besar.