Memang sangat sedih rasanya jika kita harus kehilangan orang yang dicintai. Apalagi harus mengikhlaskannya untuk pergi selamanya. Perpisahan yang terjadi karena manusia, itu masih bisa di kompromi. Masih bisa diatasi, tapi jika perpisahan tersebut terjadi karena Tuhan yang menghendakinya. Tuhan yang memanggil. Wah itu adalah perpisahan yang sangat dalam. Sedih sekali. Karena kita tidak akan pernah melihatnya lagi. 

Perpisahan Yang Terjadi Karena Kehendak Tuhan Itu Akan Jauh Lebih Sakit

Hanya bisa dikenang, melihat kembali foto-foto dan videonya. Melihat lagi jejaknya di bumi. Dan ya, hanya sebatas itu. Kita tidak bisa membangkitkan orang mati. Tidak ada orang yang bisa bangkit dari orang mati. Dan saat itu terjadi maka kita sudah tidak bisa melakukan apa-apa. Jadi cobalah untuk kita mulai melakukan segala sesuatu yang baik mulai hari ini. Lakukan yang terbaik, lakukan yang maksimal yang bisa kita lakukan. Sehingga kita bisa memberikan yang terbaik, dan memberikan kesan yang baik pula untuk orang-orang sekitar kita. Karena kita tidak pernah tahu sampai kapan kita di dunia ini. 

Jadi jika sewaktu-waktu kita dipanggil oleh Tuhan, kita harus meninggalkan dunia ini. Kita sudah siap dan tidak ada yang menjadi beban bagi kita. Karena kita sudah melakukan yang terbaik yang sebisa kita. Dan itu yang penting. Jadi kita tidak merasa terbebani dengan memiliki perasaan bersalah pada orang. Memiliki perasaan marah pada orang. Dan itu membuat kita lebih lega dan lebih relaks. Karena kita tahu kita sudah memberikan kesan yang baik pada orang sekitar kita. Kita tidak membuat hati orang sakit atau sedih. 

Dan begitupun sebaliknya, kita bisa mulai belajar dengan melakukan memperlakukan dengan baik orang lain, memperlakukan sebaik mungkin orang lain. Karena bisa saja itu menjadi pertemuan terakhir kalian. Itu bisa menjadi momen dan kesan terakhir kalian dengan orang tersebut. Jadi berikan kesan dan perlakukan yang terbaik kepada orang lain, sebelum berpisah, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kedepan. Agar tidak ada rasa penyesalan, tidak ada rasa sedih dan marah yang tertahan. Jadi ungkapkan semua. Dan selesaikan apa yang harus diselesaikan.

Ilmu psikologi memang sangat menarik untuk dipelajari. Mempelajari manusia dan pikirannya itu sangat menarik. Karena kita saja kadang tidak bisa mengerti dengan diri kita sendiri. Bagaimana cara kita bisa mengenali dan mempercayai orang lain. Pasti nya kita harus memahami diri kita sendiri dulu baru kita bisa memahami atau mempelajari orang lain. Dan itu adalah hal yang menarik dari ilmu psikologi. Dan dari ilmu psikologi kita bisa mengenali banyak sekali penyakit atau gangguan mental yang bisa terjadi pada manusia. Dan kita bisa mempraktekannya pada diri kita. Dengan itu kita bisa lebih mengenal diri kita. 

Berawal Dari Asumsi Bisa Memancing Timbulnya Sebuah Delusi

Dalam ilmu psikologi, ada kata delusi. Dan kata itu sangat melekat dengan ilmu kesehatan mental. Delusi ini adalah salah satu gejala. Gejala dari penyakit atau gangguan mental. Orang yang mengalami gangguan mental memiliki delusi. Tidak semua tapi sebagian besar. Dan orang yang mengalami delusi, tidak bisa juga langsung dikatakan dia mengalami gangguan mental. Karena delusi ini bisa terserang siapa saja. Pada umumnya kalian pasti dengar kata asumsi. Dimana asumsi itu adalah pemikiran kita yang dimana kita sudah berpikir akan sesuatu yang kita saja belum tahu apakah itu beneran ada atau tidak. Tapi kita sudah menyimpulkan di kepala kita dan jadilah asumsi. Dan asumsi itu awalnya bisa hanya sekedar lewat.

Tapi berjalannya waktu semakin sering kalian memanjakan dan mengikuti asumsi kalian. Maka kalian akan merasakan itu semakin nyata, sehingga rasanya percaya sekali bahwa itu terjadi. Dan dari asumsi itu, yang semakin kita percayai, itu bisa menciptakan delusi. Karena pasti ada api jika ada asap. Makanya jika kita sudah mulai berasumsi yang tidak-tidak. Sebaiknya kita segera berusaha untuk menghilangkan sifat asumsi itu. Jangan sampai memanjakan sifat asumsi mengikuti asumsi kalian dan akhirnya bisa memancing timbulnya delusi. Karena jika sudah ada delusi itu cukup berbahaya dan sulit disembuhkan. Pun jika disembuhkan itu harus mengikuti terapi sampai berkali-kali. Tidak hanya dengan obat penenang. Dan delusi itu bisa kembali muncul sewaktu-waktu. 

Setiap orang memang memiliki kelebihan yang berbeda-beda. Setiap orang memiliki talenta yang berbeda-beda. Tapi yang bisa dipastikan adalah setiap orang memiliki kelebihan. Sebuah kelebihan itu bisa datang dari mana saja. Ada yang mengatakan bahwa sebuah kelebihan itu adalah bawaan dari lahir, sesuatu yang memang sudah ada di diri kita. Yang dimana sudah diberikan oleh yang maha kuasa. Tapi tidak selamanya seperti itu. Karena sebuah kelebihan dan talenta itu juga bisa diciptakan sendiri oleh manusia. Jika seseorang ingin belajar, ingin mencari tahu dan mendalaminya, bisa saja dia mendapatkan talenta atau kelebihan yang baru. Dan itu sudah hukum alam. 

Bakat Dan Talenta Tidak Selamanya Dibawa Lahir Tapi Bisa Juga Diciptakan Sendiri

Jadi jika kalian hidup dan merasa kalian tidak memiliki apa-apa. Kalian tidak memiliki sedikitpun kelebihan atau talenta. Kalian hanya memiliki kekurangan. Dan merasa Tuhan tidak adil, karena tidak memberikan kalian talenta atau sebuah kemampuan untuk membuat atau menciptakan sesuatu. Dan orang lain bisa memiliki kelebihan yang sangat banyak, yang multi talenta. Dan rasanya hidup mereka sangat mengasyikan. Dan kalian merasa tidak adil. Itu salah, dan sangat salah. Pemikiran tersebut tidak bisa dibenarkan. Karena pada dasarnya semua orang memiliki kelebihan. Tergantung dari kita manusia, mengembangkannya seperti apa. 

Maka dari itu, kita pun harus mengeksplor diri kita. Cari tahu apa kelebihan yang ada pada kita. Apa talenta kita. Karena semua orang pun sebelum bisa mengetahui apa bakatnya apa kelebihannya, mereka mencari dulu. Mereka mengeksplor diri mereka, mencoba banyak hal, dan melihat kira-kira apa yang mereka suka, apa yang mereka minati. Apa kelebihan mereka. Mereka mencari juga, dan mendapatkannya. Dan saat mereka mendapatkannya mereka mengembangkan talenta dan kelebihan tersebut. 

Begitupun yang harus kita lakukan. Jika kita ingin mengetahui apa kelebihan kita. Jangan hanya berdiam diri dan berharap Tuhan akan menunjukkan ini talenta mu. Tidak seperti itu caranya. Kita juga harus usaha mencarinya. Pun kalian rasanya sudah mencari tapi belum menemukannya bukan berarti kalian tidak bisa memiliki bakat atau kelebihan. Kalian bisa menciptakan bakat tersebut. Dengan belajar dan tekuni sesuatu hal yang ingin kalian lakukan. Yang kalian ingin kuasai, maka bakat itu akan muncul. 

Untuk menjadi orang baik itu mudah, untuk menjadi orang jahat pun juga mudah. Sebenarnya untuk melakukan segala sesuatu itu sebenarnya mudah, untuk bisa menjadi sesuatu itu mudah saja. Kita sudah memiliki pola, sudah memiliki jalannya, sudah tahu harus berbuat apa untuk bisa sampai pada titik tersebut. Yang membuat segala sesuatu rasanya seperti berat adalah tidak ada keberanian. Karena semua hal bisa dengan mudah dilakukan. Banyak hal yang bisa dengan mudah dilakukan. Tapi keberanian untuk melakukan itu yang perlu di adakan, yang perlu dilaksanakan. Dan itu yang paling sulit. 

Dengan Keberanian Kita Bisa Melakukan Apapun

Semua orang bisa melakukan apa saja, semua orang bisa berpikir jauh, tapi untuk merealisasikannya itu tidaklah mudah. Butuh usaha dan keberanian memang untuk melakukan itu. Dan tidak semua orang bisa melakukannya. Sehingga siapa pun bisa menjadi baik, siapapun bisa menjadi jahat. Semua orang bisa menjadi seperti apa yang dia pikirkan, tapi untuk menjadi itu butuh keberanian. Tidak semua orang memiliki keberanian. Dan keberanian itu adalah mahal harganya. Tidak bisa dibeli. Tapi itu harus dibentuk. Banyak hal di dunia ini yang bisa dengan mudah kita beli. 

Tapi sebuah sikap tidak bisa kita beli. Sebuah tindakan tidak bisa kita beli, mau dengan apapun caranya, mata uang, benda sekalipun. Tapi sebuah keberanian itu memang harus dibentuk. Keberanian itu datang dari orangnya langsung. Untuk melakukan apa pun itu, pasti butuh keberanian. Dan penting untuk kita latih diri kita, latih keberanian kita. Dari sekarang, dari sedini mungkin. Berani tidak hanya dengan konotasi yang negatif. Tapi berani itu bisa ke hal yang baik juga. Berani menghadapi masalah, berani menghadapi realita. Berani mengambil sikap. Semua itu kita perlukan. 

Tidak semua berani menjadi konotasi yang negatif. Berani juga bisa berarti yang baik. Beberapa orang takut untuk melatih anaknya menjadi berani dari kecil, tapi takut berani yang dia lakukan beda dengan apa yang diharapkan oleh orang tua. Takut dia jadinya berani melawan orang tua. Tapi bukan itu poinnya. 

Ada banyak hal yang perlu kalian pelajari dari rasa benci. Walaupun rasa benci itu tidaklah baik, dan tidak dianjurkan. Tidak direkomendasikan untuk seseorang terus menyimpan rasa benci. Tapi rasa benci itu ada karena ada alasannya. Karena lewat rasa benci, ada banyak hal yang bisa kalian pelajari. Ada banyak hal dalam rasa benci yang bisa kalian ambil dan simpan. Dan kalian jadikan itu sebagai modal kalian untuk bisa lebih kuat menjalani hidup.

Ada Hal Penting Dalam Perasaan Benci Yang Bisa Kita Pelajari

Ternyata tidak semua hal buruk itu, perasaan buruk itu, memberikan dampak yang buruk bagimu. Tapi mereka bisa juga memberikan dampak positif bagi kalian. Tergantung dari bagaimana cara kalian melihatnya, tergantung dari bagaimana cara kalian menanggapinya. Untuk itu, penting untuk kalian mengembangkan cara berpikir kalian. Cara kalian pandang dan menilai akan suatu hal. Karena itu akan membuat dan mengontrol kalian dalam menilai akan suatu hal. Dari itu kalian bisa belajar menjadi seseorang yang lebih baik lagi kedepan. Dan salah satu hal yang bisa kalian pelajari dari rasa benci adalah, kalian bisa belajar untuk menyukai orang. 

Tidak ada rasa benci, tidak akan ada rasa menyukai, mengaggumi. Kalian tidak akan tahu perasaan-perasaan itu, jika kalian tidak merasa benci. Dan dari perasaan benci, kalian bisa belajar untuk mengamati. Apa alasan kalian membenci akan suatu hal, akan satu orang, akan satu kondisi, dan lainnya. Kita bisa meneliti itu. Dan saat kalian sudah tahu kenapa kalian membenci hal itu, kalian bisa tahu, jadi yang kalian inginkan itu seperti apa. Kalian bisa tahu apa yang kalian inginkan. Sehingga dengan rasa benci, bisa membantu anda untuk bisa mengenal lebih dalam diri anda.

Anda bisa belajar apa hal yang tidak anda sukai, apa hal yang bisa membuat kalian benci, dan apa yang bisa membuat kalian bahagia. Kalian lebih kenal baik diri anda. Seperti apa diri anda. Dan itu adalah hal baik.

Ada banyak hal yang bisa menjadi alasan kenapa seseorang bisa sangat mencintai seseorang. Dan semua itu karena sikapnya, sifatnya, pemikirannya. Seseorang akan terlihat sangat menarik, saat kita bisa mengetahui bagaimana cara dia berpikir, bagaimana cara dia menilai orang lain. Atau menilai akan suatu hal. Dan sikap orang tersebut. Itu yang bisa membuat seseorang bisa tergila-gila. Kecantikan atau ketampanan, hanya akan bertahan sementara. Itu hanya menjadi alasan pendukung. Tapi alasan membuat sebuah hubungan yang langgeng adalah sikap dan pemikiran dari seseorang. 

Kecantikan Fisik Akan Pudar Pada Saatnya Dan Yang Akan Dilihat Cantik Dari Diri Anda

Jadi cantik dari dalam juga itu sangat penting untuk kunci langgengnya suatu hubungan. Jadi jangan hanya fokus untuk mempercantik diri kalian dari tampak luar. Melakukan perawatan ini itu, dari paling murah sampai paling mahal pun kalian lakukan. Untuk mendapatkan penampilan yang sempurna di mata kalian dan mata orang lain. Mempercantik diri dan fisik kalian hanya untuk mendapat pengakuan dari orang lain bahwa kalian cantik, mungkin bisa membuat kalian senang. Tapi itu bukan inti dari cantik sendiri. Jadilah cantik karena anda ingin menjadi cantik. Lakukan karena anda, bukan orang lain.

Karena saat anda melakukan segala sesuatu karena alasan orang lain, karena untuk membahagiakan orang lain. Untuk membuat orang lain senang. Mau sampai kapan anda melakukan itu? Anda hidup bukan untuk orang lain, tapi untuk diri anda sendiri. Jadi, mulai sekarang, belajar melakukan apa pun itu karena anda, karena keinginan anda. Bukan karena orang lain. Dan jadilah cantik, bukan hanya tampak luar, tapi dari dalam diri anda sendiri. Karena fisik pada waktunya akan memudar, akan menjadi keriput, dan menjadi tua. Dan saat itu terjadi, tidak ada yang bisa anda bangggakan dari fisik anda. 

Jadi fokuslah untuk mempercantik diri anda dari dalam diri anda. Perbaiki sikap anda, tutur kata anda, cara berpikir anda. Perbesar sudut pandang kalian, perluas pengetahuan kalian. Dan kalian akan menjadi lebih terbuka akan banyak hal. Anda akan menjadi sosok yang berbeda dan akan diingat orang.

Rasa percaya adalah salah satu perasaan yang sangat berharga dan penting bagi setiap orang. Dan untuk memberikan rasa percaya pun tidaklah mudah, dan begitupun bagi yang menerimanya tidak semudah itu. Karena dia harus menjaga rasa percaya yang diberikan. Jadi sama-sama susah memberikan maupun mendapatkan kepercayaan. Untuk itu kepercayaan hanya akan didapatkan atau diberikan kepada orang yang penting dan sangat berarti. Bagi kalian yang diberikan kepercayaan, jagalah itu sebaik mungkin.

Mahalnya Suatu Rasa Kepercayaan Baik Sebagai Pemberi Atau Penerima

Saat seseorang bisa sampai memberikan kepercayaan padamu, jagalah itu sebaik mungkin. Tunjukkan bahwa mereka tidak salah memberikan kepercayaan pada anda. Karena dari itu akan menunjukkan karakter anda, seperti apa anda, Sekali anda tidak bisa menjaga kepercayaan seseorang, Maka dari situ penilaian anda di mata orang tersebut, sudah buruk. Dan susah untuk mendapatkan kepercayaannya lagi. Lebih sulit daripada awal anda meminta kepercayaannya. Karena orang ingin menginvestasikan waktunya. Orang tidak ingin membuang waktunya untuk percaya pada seseorang yang tidak bisa menjaga kepercayaannya. 

Sehingga sulit untuk mendapatkan kepercayaan orang. Siapa pun itu. Jadi mau siapa pun yang memberikan kepercayaannya kepada anda, hormati itu dan lakukan kewajibanmu. Banyak orang diluar sana mengharapkan untuk diberikan kepercayaan, dan saat anda dengan mudah diberikan kepercayaan, anda jangan membuatnya menjadi mudah untuk hilang. Tidak semua orang bisa memberikan rasa percayanya kepada orang lain, apalagi orang asing. Terutama hal yang besar. Itu membutuhkan pertimbangan sangat berat untuk memberikan kepercayaan pada orang. Sehingga sekali ada yang dipercaya, dia akan mempertahankannya. Misalnya orang yang dipercaya adalah orang asing, Dia bisa menganggapmu seperti keluarga sendiri. 

Karena orang yang sudah diberikan kepercayaan, berarti mereka percaya dan mengandalkan orang tersebut. Jadi tidak ada alasan untuk mereka tidak menganggapmu seperti keluarga sendiri. Itulah kenikmatan dari jika kita bisa menjaga kepercayaan. Kita akan dihargai, di respect, dan akan diandalkan di banyak hal lainnya. Toh anda juga yang akan mendapatkan dan menikmati hasil dari usaha kalian menjaga kepercayaan yang diberikan orang.

Banyak sebenarnya cara untuk bisa bahagia. Dan untuk menjadi bahagia, ada banyak sekali caranya. Dari yang gratis, berbayar, dengan harga murah sampai paling mahal sekalipun. Ada banyak hal yang bisa membuat orang bahagia. Semua itu tergantung dari sudut pandang kita. Jika kita memandang semua hal dari sisi yang baik, maka kita akan mendapatkan kesenangan dari itu. Sehingga kita akan selalu merasa bahagia, walaupun dengan hal kecil sekalipun.

Pikiran Adalah Pusatnya Yang Menentukan Kalian Happy Atau Tidak

Tapi jika kita yang tipenya mengeluh, selalu merasa menderita, merasa diri tidak pantas, tidak berharga, dan semua hal yang dipikirkan adalah negatif, maka apa pun hal baik yang diberikan akan tersampaikan menjadi negatif pada kita. Karena pikiran kita mengolah perasaan itu menjadi sesuatu yang negatif. Itu kenapa rasanya semua itu berantakan. Semua itu tidak berharga. Hidup kalian hambar, tidak berwarna, dan rasanya kalian paling menderita. Perasaan-perasaan itu hanyalah pemikiran yang kita ciptakan sendiri.

Jadi belajarlah untuk kendalikan pikiran kita. Kendalikan bagaimana cara kita berpikir. Karena itu yang menentukkan kalian akan menerimanya sebagai hal positif atau negatif. Jadi jika ingin bahagia, ingin menjadi lebih baik, semua kembali kepada pikiran kita, bagaimana kita merespon dan memandang akan suatu hal. Pikiran kita yang mennetukkan kita bahagia atau tidak. Karena jika kita sudah menganggap negatif akan suatu hal, maka akan terus menerus begitu, karena kalian sudah set di otak kalian itu negatif. Jadi semua akan kembali pada pikiran kalian.

Kalian yang memegang kendali penuh akan pikiran kalian, jadi jangan sampai pikiran kalian yang mengendalikan diri kalian. Mengendalikan kalian untuk bersedih, ya bersedih, untuk marah ya marah. Kalian lah yang harusnya mengatur semua itu, kalian yang kontrol pikiran kalian dan cara kalian berpikir. Jadi dibutuhkan kontrol diri yang kuat untuk bisa mengontrol pikiran. Berpikir itu harus, tapi jangan berlebihan. Karena itu akan menyakiti diri anda sendiri. Jangan terlalu jauh, pikirkanlah dulu yang deket-deket.