Bernostalgia Dengan Berbagai Kenangan Suka Dan Duka Dalam Hidup

Setiap manusia pasti memiliki kenangan yang indah dan menyebalkan. Dan dari semua kenangan itu ada beberapa yang sangat dia ingat jelas, sehingga selalu mengingatkannya akan kenangan tersebut. Biasanya momen-momen yang akan diingat jelas, adalah momen yang paling bahagia, paling lucu, paling menyenangkan, paling menyakitkan, paling menyedihkan. SEmua momen yang paling. Akan selalu diingat. Dan jika ingin mengingat momen lainnya butuh effort yang lebih. Dan itu manusiawi.

Bernostalgia Dengan Berbagai Kenangan Suka Dan Duka Dalam Hidup

Terkadang saat kita sedang diam, dan fokus mengingat beberapa hal yang pernah terjadi. Kadang kita sering dikejutkan dengan momen yang menarik lainnya, yang hampir kita lupakan. Hampir kita lupa kalau kita memiliki momen itu. Dan terkadang ada beberapa momen yang sangat menyakitkan yang kita berusaha melupakannya. Dan saat kita ingat-ingat kembali, kita di ingatkan dengan momen menyedihkan itu. Dan kadang ada beberapa part yang memang kita lupakan.

Karena sebuah penelitian mengungkapkan, kadang ada beberapa moment yang terlalu menyakitkan yang kita tidak ingin mengingatnya, bisa benar-benar terlupakan. Seperti, saat kita pura-pura lupa, dan akhirnya anda akan melupakannya beneran. Kurang lebih seperti itu. Jadi saat anda kembali diingatkan beberapa momen dalam hidup anda, baik itu momen bahagia atau menyakitkan sekalipun, ya nikmati. Nikmati momen itu. Bersyukur anda pernah memiliki momen tersebut.

Karena setiap momen itu adalah salah satu pengaruh anda bisa menjadi seperti ini. Apalagi momen bersama orang terkasih. Saat anda kehilangan orang terkasih, rasanya anda ingin keep semua momen saat bersamanya, mau itu momen menyenangkan atau momen duka. Karena itulah yang akan mengingatkan dan membuat anda menjadi dekat dengan orang tersebut.

Menikmati momen-momen kenangan yang bahagia ataupun duka, memang menyenangkan. Itu bisa seperti me recharge energi kita. Saat kita mengingat momen bahagia. Saat kita mengingat momen duka, rasanya sedih, tapi anda akan merasakan hal lain, seperti wah, saat itu rasanya berat sekali. Tapi pada akhirnya anda bisa melewatinya. Dan jadikan itu motivasi kepada anda untuk selalu kuat di keadaan sukar sekalipun.

Risiko-Risiko Dalam Tinggal Berdua Dengan Roomate Yang Harus Anda Tahu

Dalam hidup berdampingan dengan orang lain memang membutuhkan banyak pengorbanan. Dan pengorbanan disini dalam bentuk ego. Dimana disini anda akan belajar untuk menyeimbangin ego anda dengan teman sekamar anda. Karena ini bukan lagi tentang anda, tapi anda dan teman anda. Dimana kalian berdua sama-sama membayar tempat tinggal. Jadi anda harus lebih mengontrol diri. Dari space sampai dengan fasilitas, anda berbagi, dan masing-masing memiliki kesempatan untuk memakainya.

Risiko-Risiko Dalam Tinggal Berdua Dengan Roomate Yang Harus Anda Tahu

Anda harus menghargai spacenya, begitupun dengannya. Dan anda harus mengetahui beberapa konsekuensi dalam hidup berdampingan atau memiliki roomate. Anda tidak bisa seenaknya mengganti interior, menambah barang yang cukup mengambil space di kamar, atau membawa orang lain masuk kamar seenaknya. Karena anda harus ingat, disini, kalian berdua yang tinggal. Sama-sama membayar tempat tinggal. Jadi sebelum melakukan apa pun di kamar, izin dulu pada roomate anda.

Begitupun sebaliknya. Meskipun bagi anda sendiri, kalaupun roomate anda mau mengganti interior, menambah barang ataupun mengajak orang lain masuk dalam kamar seenaknya, mau ada anda atau tidak. Apalagi membawa orang nginap di kamar. Meskipun anda tidak apa-apa, bukan berarti anda pun melakukan hal seperti itu juga. Karena jika kita tidak apa-apa. Bukan berarti teman sekamar anda tidak apa-apa juga. Tetap harus biasakan di komunikasikan terlebih dahulu.

Izin dahulu, karena ini soal saling menghargai. Belajar dewasa dan bijak. Dan anda pun juga harus tahu risiko dari tinggal berdua dengan teman sekamar, anda akan kehilangan privasi. Dan anda tidak mungkin mengusir teman anda untuk anda dapat privasi untuk sementara. Karena dia juga berpartisipasi dalam membayar tempat tinggal. Jadi anda tidak boleh egois. Kecuali, dari dianya memberikan anda waktu untuk privasi anda, itu tidak apa. Kalau misalnya itu inisiatif dari teman anda. Tapi jangan lah dengan anda meminta dia keluar untuk memberikan anda space. Ini bukanlah hal baik. Harus pintar-pintar bersikap dan bertutur kata.

Kedewasaan Tidak Memandang Usia Anak Kecilpun Bisa Dewasa Lebih Cepat

Kedewasaan tidak ada standarnya, dan tidak ada batasan umur dan usia untuk seseorang menjadi dewasa. Kadang ada anak kecilpun menjadi dewasa lebih cepat dibanding kita yang sudah memiliki umur yang matang. Dan banyak kedewasaan tersebut terjadi, karena didikan dan banyak peristiwa yang terjadi pada kehidupan seseorang. Rasa kehilangan, masa sulit, kadang memaksakan kita menjadi dewasa lebih cepat dari yang seharusnya. Dan jangan pernah sesali akan hal itu.

Kedewasaan Tidak Memandang Usia Anak Kecilpun Bisa Dewasa Lebih Cepat

Ada anak kecil dekat rumahku yang saya kenal, mereka dua bersaudara. Pada saat itu, yang tertua dia masih kelas 1 SMP, dan adiknya masih kelas 5 SD. Keduanya anak perempuan yang sangat kuat yang pernah saya kenal. Mungkin jika dilihat mereka biasa saja seperti anak lainnya. Tapi siapa sangka mereka dewasa terlalu cepat. Bahkan lebih dewasa daripada saya yang saat itu sudah di bangku SMA. Saya yang pada saat itu kerjaannya keluar terus, main sama teman-teman. Melakukan kenakalan remaja pada umumnya, bahkan kenakalan yang seharunya tidak saya lakukan.

Hidup saya terlalu santai saat itu. Sudut pandang saya yang terlalu sempit. Melihat kedua kakak beradik itu membuat ku berkaca dan malu terhadap diri sendiri. Mereka yang saat itu masih duduk di bangku SD dan SMP, yang harusnya menikmati masa muda mereka. Yang pada dasarnya harusnya belajar, bermain dan menikmati masa mereka. Tapi mereka harus menjalani hidup yang berat. Orang tua mereka sudah bercerai. Ayah mereka sudah meninggalkan mereka sejak lama, dan mereka pun tidak tahu ayah mereka dimana, dan pada saat itu, ibu mereka belum lama meninggal.

Dan mereka tidak memiliki sanak saudara sama sekali. Yang ditinggalkan ibu mereka adalah rumah dan warung. Dan mereka kakak beradik harus berjuang setelah ibu mereka meninggal. Mereka sampai tidak memiliki waktu untuk berduka. Mereka saling menguatkan, mereka bergantian menjaga warung. sampai pagi sebelum mereka berangkat sekolah. Dan dari situlah, mereka bisa bertahan hidup. Dan mereka selalu tampak ceria, dan sangat ramah. Di umur yang begitu muda, mereka sudah sangat dewasa menyingkapi semua peristiwa di hidupnya.

Menjadi Orang Tua Bukan Berarti Tahu Akan Segala Hal Di Dunia

Dalam berteman baik atau bersahabatan. Kadang ada saja perasaan yang tidak enak. Dimana anda sudah jelas tidak menyukai akan apa yang dilakukannya itu. Tapi dia terus melakukannya. Sehingga anda bingung harus mengatakan seperti apa jika anda tudak menyukainya tanpa harus membuatnya tersinggung. Hal seperti ini sudah banyak terjadi-jari. sehingga untuk anda sebagai sahabat, cobalah untuk menjadi orang lebih tegas dan berani mengatakan mana yang benar dan tidak.

Menjadi Orang Tua Bukan Berarti Tahu Akan Segala Hal Di Dunia

Kebanyakan orang semakin besar seseorang yang terus bertambah besar, baik seorang perempuan dan pria. Mereka cenderung menjadi seseorang yang semakin keras kepala. Entah mereka tahu itu adalah hal baik atau buruk. Karena semakin besar seseorang, ilmu pengetahuan mereka semakin besar. Sehingga ada orang yang ingin terus terlihat pintar dan bisa diandalkan. Tapi itulah pentingnya bernya jika anda merasa bingung dan tidak percaya akan apa yang ada di pikiran anda.

Jadi jika tidak yakin cobalah bertanya kepada beberapa ahlu. Barulah anda memberikan jawaban tersebut ketika anda bertemu dengan orang yang bertanya. Jika pun anda tidak tahu jawabannya jangan memaksakan jika anda tahu jawabannya. Karena orang tua pun masih sering salah an keliru akan apa yang ada di pikirannya. Jadilah orang yang jujur. Tau jika tahu dan tidak jika tidak. Karena itu tidak akan mengurangi rasa hornat mereka kepada kalian. Dan jangan lah pernah takut untuk salah atau mengatakan tidak tahu jawabannya. Karena setiap orang masih terus belajar.

Tidak ada orang yang lahir dengan kecerdasaan dan iq di atas rata-rata. Jadi jika anda tidak tahu dan ingin belajar agar anak anda bisa mengandalkan anda di kapan pun. Ya silahkan belajarlah sebanyak mungkin. Karena dengan belajar tidak ada kata ketinggalan usian. Terus belajar dan terus usaha. Demi anda, kualarga anda dan kualitas hidup yang semakin baik. Dan dengan memiliki ilmu yang lebih dpat menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi anda.

Banyak Orang Sulit Memilih Karena Belum Mengenal Diri Sendiri Dengan Baik

Banyak orang yang menjadi lost saat ingin mengambil keputusan. Apalagi saat dihadapkan dengan dua atau lebih keputusan yang sulit. Sehingga rasanya berat sekali untuk memilih. Wajar dan manusiawi. Jika anda merasa sulit memilih, cobalah dengan kepala dingin berpikir tenang. Pikir mulai dari satu persatu pilihannya. Apa risikonya, apakah itu yang anda inginkan? Begitu juga dengan pilihan lainnya.

Banyak Orang Sulit Memilih Karena Belum Mengenal Diri Sendiri Dengan Baik

Ada pepatah yang mengatakan kenali lah dirimu dulu, sehingga semuanya akan terasa lebih mudah. Karena banyak dari kita bahkan ada yang sudah berumur 20-30an yang rasanya kita sudah mengenal diri kita, tapi belum. Bahkan orang lain lebih tahu dan mengenal diri kita. Itulah kenapa ada istilah temukan jati diri. Karena pada dasarnya manusia lebih mudah menilai orang lain daripada mengkritik diri sendiri.

Karena kita akan lebih mudah menilai yang di depan kita, daripada berbalik melihat bagaimana diri kita. Apa yang kita inginkan, apa yang tidak. Apa tujuan kita, ingin menjadi apa kita nanti. Sehingga saat anda rasanya terlalu banyak ikut campur dengan urusan orang. Cobalah siapkan waktu beberapa menit saja. Dan coba intropeksi diri. Kenali dirimu. Sehingga saat anda lebih mengenal diri anda, anda pun akan lebih mudah menjalani kehidupan.

Dan lebih mudah dalam membuat keputusan, memilih, dan menentukan. Karena anda tahu benar apa yang anda inginkan dan tidak. Dan kadang beberapa orang akan menggunakan cara tradisional dalam memilih sesuatu. Yaitu dengan cara melempar koin. Jika yang muncul angka, berarti pilihan A, dan jika keluar gambar berarti pilihannya B.

Dan saat kita melempar koin, dan seandainya anda mendapatkan pilihan B, dan rasanya berat untuk memilih B. Karena anda rasanya lebih ke A. Secara tidak sadar, sebenarnya kadang kita sudah tahu apa yang kita inginkan. Tapi anda mencari sesuatu untuk meyakinkan bahwa kita menginginkan itu. Sehingga menggunakan cara tradisional. Dan itulah manusia. Jadi jika kita sudah memikirkan itu, ya percaya pada instingmu.

Keinginan Orang Tua Di Hari Tuanya Adalah Bersama Anak

Banyak yang mengatakan orang tua itu semakin tua semakin manja. Dan mungkin anda yang berada dekat dengan orang tua bisa menilainya. Jangan kita pikir karena dia sudah tua, sehingga tidak bisa bersikap manja. Orang tua juga ingin dimanja. Dimanja oleh anak-anaknya. Apakah anda sebagai anak pernah memanjakan orang tua anda? Kadang orang tua semakin tua bukan mengharapkan uang bulanan dari sang anak. Tapi lebih pada kehadiran sang anak disampingnya yang bisa memanjakkan dirinya, itu lebih jauh berharga.

Keinginan Orang Tua Di Hari Tuanya Adalah Bersama Anak

Mungkin di saat kita umur muda, kita tidak akan pernah tau bagaiman dan apa keinginan orang tua. Kadang orang tua gengsi mengatakan jika ingin bersama kita, atau mencintai kita, atau ingin dimanja oleh kita anak-anak. Orang tua lebih mengharapkan inisiatif dari sang anak. Apakah dia mengingat hari ulang tahun orang tua. Atau inisiatif anak yang tiba-tiba memanjakan orang tua dengan mengajak jalan dan makan, makanan kesukaan orang tua.

Mungkin sebagian dari kita yang sudah fokus dalam bekerja. Fokus pada mimpi kita, fokus dengan apa yang ada di depan kita. Kita melupakan memanjakan orang tua kita. Lupa menanyakan kabarnya, bagaimana harinya. Apakah lagi sehat-sehat? Sudah makan atau belum? Apalagi bagu anak rantau. Apakah anda sudah menelepon orang tuamu hari ini? Orang tua memang menginginkan anaknya untuk sukses. Sehingga orang tua tidak akan khawatir lagi akan masa depan anaknya.

Tidak ada perasaan khawatir lagi anaknya nanti tidak bisa makan, atau tidak ada tempat tinggal. Tapi setelah itu, yang dia butuhkan hanyalah kehadiran anda. Kadang butuh juga, untuk sekali-sekali anda siapkan waktu untuk orang tua. Entah seminggu sekali atau sebulan sekali, habiskan sehari penuh dengan orang tua anda. Manjakan orang tua. Menjadi pendengar yang baik.

Biarkan mereka bercerita sepanjang hari mengenai harinya, pengalamannya. dan lain-lain. Karena dengan itu bisa membuat mereka sangat bahagia. Kadang kita terlalu berpikir rumit sehingga berpikir harus membawa orang tua keliling dunia dan lain-lain, itu baru bisa dibilang bahagiakan orang tua. Mulailah dari hal simpel. Mengerti orang tua anda, dengarkan orang tua anda. Itu saja dulu.

Marak Orang Yang Memilih Tidak Menikah Karena Berbagai Alasan

Di zaman sekarang ini, semakin banyak orang yang takut menikah. Atau tidak siap untuk menikah. Dengan berbagai alasan. Ada yang memiliki alasan karena mereka masih memiliki banyak hal untuk digapai. Masih banyak cita-citanya yang masih belum terpenuhi. Ada yang trauma akan masa lalu. Setiap orang memiliki alasannya masing-masing. Sehingga banyak orang hanya stuck di masa pacaran. Sehingga banyak orang pacaran bertahun-tahun harus berakhir karena salah satu pasangan tidak siap menikah. 

Semakin Marak Orang Yang Memilih Tidak Menikah Karena Berbagai Alasan

Setiap orang memiliki hak untuk memilih menikah atau tidak. Dan jika anda memilih untuk menikah, berarti anda harus siap melepaskan atau merelakan banyak hal. Tapi perlu kalian ketahui, jika mimpi kalian pun belum terpenuhi, bukan berarti ketika menikah anda tidak dapat meraih cita-cita anda. Ini semua tergantung dari obrolan anda dan pasangan anda. Ada juga kok banyak orang baru bisa meraih cita-citanya ketika menikah.

Pintar-pintar anda mengatur waktu. Dan bagaimana keputusan anda dan pasangan. Jika pasangan anda bijaksana dapat memberikan kesempatan anda tetap melakukan kerjaan atau cita-cita anda. Karena pernikahan harusnya saling mendukung satu sama lain. Bukan mengekang satu sama lain. Tapi ada juga yang memilih untuk tidak menikah karena takut tidak memiliki kesempatan meraih cita-citanya. Atau takut tidak bisa melakukan semua rencana yang dia sudah susun. Atau masih ingin kebebasan.

Belum siap untuk suatu tanggung jawab yang besar atau komitmen yang besar akan hubungan pernikahan. Ada juga yang memilih untuk tidak menikah karena trauma dengan masa lalu. Mungkin pernah menjalani hubungan yang toxic, atau mengalami kekerasan dalam keluarga, atau takut gagal dalam hubungan pernikahan.

Tapi apapun alasan anda untuk tidak menikah, pastikan itu adalah pilihan anda, bukan karena paksaan orang, atau ikut trend. Maka dari itu pikirkan baik-baik. Semua keputusan yang anda pilih, anda harus tanggung jawab. Karena menikah atau tidak, semua memiliki poin plus dan juga minus masing-masing

Standar Kesuksesan Setiap Orang Yang Berbeda-Beda

Semua orang memiliki standar kesuksesan yang berbeda-beda. Ada yang merasakan saat sudah bisa memenuhi kebutuhan pribadinya dan kehidupannya sendiri tanpa campur tangan orang tua. Semua murni dari jeri payah dan kerja keras, itu adalah sukses. Ada juga yang merasa, dapat membahagiakan keluarga terutama orang tua adalah standar sukses. Memiliki rumah sendiri atau memberikan rumah ke orang tua, adalah suatu kesuksesan. Standar sukses setiap orang berbeda.

Standar Kesuksesan Setiap Orang Yang Berbeda-Beda

Jadi bagaimana dengan anda menjelaskan tentang standar sukses anda? Dan apakah anda sudah di tahap sukses? Kesuksesan adalah mimpi dan harapan semua orang. Tanpa terkecuali. Semua orang ingin menuju sukses dan menjadi sukses. Tapi semua itu akan terjadi dengan kerja keras. Sehingga seseorang harus benar-benar bekerja keras dan imbangi dengan doa dan rasa syukur untuk dapat menjadi sukses.

Dan penting untuk anda, saat anda menjadi sukses, janganlah lupa diri, atau meremehkan orang lain karena belum menjadi sukses seperti anda. Setiap orang memiliki jalan berbeda-beda. Ada waktunya. Jadi jangan pernah meremehkan orang lain. Anda juga saat menjadi sukses, janganlah lupa untuk terus mengucap syukur dan rendah hati. Ingat anda pernah memulai dari 0, pernah merasakan kesusahan. Jadi harusnya dengan pencapaian itu semua akan membuat anda tetap rendah hati dan tidak lupa diri.

Menikmati hasil kesuksesan anda adalah wajar bahkan harus. Tapi jangan berlebih sampai lupa dunia. Dan jangan karena kesuksesan yang raih membuat anda bertindak arogan, atau egois, ingin diutamakan atau menjadi prioritas. Karena di beberapa hal, di beberapa bagian ada yang tidak dapat dibeli dengan uang, atau kesuksesan. Jangan menjadi sombong, jika sombongmu bisa menjadikan motivasi dan acuan untuk orang lain agar dapat melakukan lebih baik okey saja.

Tapi jika kesuksesan mu malah menjadi merendakhkan orang lain, maka siap-siaplah jika hal itu tidak akan everlasting. Terus rendah hati dan gunakan hasil dari yang sudah anda lakukan semua dengan sebaik mungkin.