Saat orang beranjak dewasa, pasti mereka akan menemukan banyak rintangan hidup yang dimana akan semakin sulit di setiap tahunnya. Sehingga rasanya kenapa semakin lama masalah atau hambatannya semakin besar dan sulit. Itu berarti anda sudah naik level. Sebenarnya bukan berarti sudah tidak ada masalah kecil dan semua masalah yang anda hadapi jadi semakin besar. Tapi anda sudah bisa lewati masalah kecil, anda sudah bisa mengatasinya, sehingga saat ada masalah kecil, itu sudah tidak menjadi masalah bagi anda.
Kehidupan Akan Terus Terupgrade Dari Meminta Menjadi Memberi
Naik level tidak hanya pada permainan, tapi di kehidupan nyata juga ada. Anda juga pada nantinya akan naik level. Dalam artian anda akan semakin naik level dalam urusan pekerjaan, besar kecilnya masalah yang anda hadapi. Porsi anda akan semakin bertambah. Tanggung jawab anda akan semakin besar. Karena anda setiap harinya semakin berkembang. Dan setiap harinya selalu membuat progress. Sehingga pada akhirnya semua akan naik level, mau tidak mau. Itu sudah hukum alam. Tidak bisa menolak, karena itu secara alamiah akan datang pada anda.
Dan satu-satunya cara adalah, menghadapinya menerimanya. Toh tidak ada ruginya anda harus menjalaninya. Anda akan semakin belajar akan kerasnya hidup, anda akan semakin terasah, dalam semua aspek. Dari cara berpikir, pola pikir, cara memandang sesuatu hal, sikap, attitude, semua akan berubah semakin baik. Dan semua akan berubah, yang awalnya anda meminta tolong, nanti akan berubah ke anda menolong orang. Semua itu akan terjadi dan pasti terjadi. Cepat atau lambat. Jadi selalu persiapkan diri untuk apapun yang akan terjadi hari ini.
Terima berkatmu, terima porsimu, dan jalani. Karena akan ada perasaan lega dan damai saat anda bisa menjalani hidup anda sesuai porsi anda. Dalam artian, yang biasanya anda hanya meminta pada orang, meminta tolong, meminta diperhatikan, meminta dimengerti. Dan berubah menjadi anda yang memberi pertolongan, anda memberi perhatian, anda memberi pengertian kepada orang lain. Itu rasanya akan jauh lebih damai.