Fun Fact Dan Sinopsis Dari Film “Story of Kale”

Bagi kalian yang senang menonton, atau sedang mencari film apa yang bisa dimasukkan dalam list untuk ditonton di weekend ini. Mungkin film “Story of Kale” bisa menjadi salah satu film yang mengisi list mu. Ini adalah film Indonesia, yang dimana pemain utamanya adalah Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans. Dan ini bisa dibilang lanjutan dari film “Nanti Kita Cerita Hari Ini”. Mungkin film ini sedikit tidak terencanakan di awal.

Fun Fact Dari Story Of Kale

Harus kaliah ketahui, film ini awalnya tidak direncanakan. Bahakan belum ada ide dan pikiran sama sekali mengenai film ini. Dan karena saat tayangan “Nanti Kita Cerita Hari Ini” sebelumnya mendapatkan respon baik dari para penonton. Dan banyak yang memberikan respon yang positive. Dan bahkan di film ini tokoh kale yang diperankan oleh ardhito prahmono malah lebih banyak mengambil perhatian dari pada penonton. Sehingga dari sinilah, muncul ide ‘apa kita buatkan lanjutan film dengan menceritakan sisi kale’. Menceritakan kenapa kale tidak ingin atau enggan berpacaran. Dan barulah film ini diproduksi. Dan ternyata diterima baik oleh para penonton. Dan banyak yang menanti-nantikan kelanjutan dari cerita story of kale ini. Bagi para penggemar, siap-siap menunggu apakah nanti akan ada kelanjutan dari story of kale? atau akan ada sequel baru dari NKCTHI?

Sinopsis Story Of Kale

Film ini menceritakan masa lalu dari kale, yang dimana membuat kale tidak mau atau enggan untuk berpacaran. Karena dia pernah melewati hal yang atau hubungan toxic sebelumnya. Dan sebenarnya cerita dari story of kale ini, mungkin bisa menjadi pelajaran buat semua penontonnya. Dan mungkin banyak dari penonton akan merasa terpukul atau baper dengan film ini. Karena bisa dikatakan film ini membawa kisah yang realistis, yang banyak terjadi di hubungan anak muda sekarang ini. Sehingga akan banyak dari kalian akan merasakan related dengan anda, dengan masa lalu anda, atau mungkin related dengan hubungan anda saat ini. Dan akan membuat cerita ini ter bayang-bayang dalam pikiran. Hubungan yang kita pikir ini normal, ini biasa, ini adalah hal yang wajar, ternyata ini adalah toxic.