Tomat, sering di sebut dengan sayuran ternyata tomat masuk kedalam kategori buah-buahan. Buah yang memiliki warna oranye atau merah ini bisa di santap dengan banyak cara. Manfaat yang terkandung dalam buah tomat untuk kesehatan pun cukup banyak, mulai dari mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh hingga menangkal penyakit kanker.
Tomat memiliki kandungan antioksidan alami dengan nama likopen. Zat ini dapat membantu untuk mencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker. Antioksidan lainnya yang terkandung dalam tomat yaitu naringenin, polifenol, dan chlorogenic acid. Tak hanya itu tomat juga rendah kalori dan lemak, namun tomat kaya akan lutein, gula, vitamin A dan C, kalsium serta folat. Kandungan nutrisi yang banyak dalam buah tomat tak heran jika membuat tomat memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan.
Apa saja sih manfaat tomat untuk kesehatan?
Nah, berikut ini akan kami rangkul beberapa manfaat tomat yang bisa kamu dapatkan jika rutin mengkonsumsi buah tomat.
1. Menurunkan tekanan darah
Manfaat pertama yang bisa kamu dapatkan dari tomat adalah dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Meningkatkan asupan kalium dan mengurangi natrium dalam tubuh sangat membantu untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian membuktikan bahwa mengkonsumsi tomat dan mengurangi konsumsi garam dalam pola makan harian mampu membantu mengurangi tekanan darah bagi penderita tekanan darah tinggi ringan.
2. Memelihara kesehatan mata
Tomat memiliki banyak nutrisi penting yang dapat membantu untuk menjaga kesehatan mata. Kandungan antioksidan lutein, karotenoid, dan Zeaxanthin dalam tomat dapat membantu menyegarkan mata kembali dan mengurangi gejala mata lelah serta mengurangi resiko penyakit mata yang berhubungan dengan bertambahnya usia, seperti degenerasi makula.
3. Mencegah kanker
Antioksidan seperti likopen, polifenol, dan karotenoid yang kandung dalam tomat dapat membantu tubuh untuk menjaga sel DNA dari kerusakan yang di sebabkan oleh radikal bebas yang dapat mengakibatkan kanker. Oleh sebab itu, Tomat dapat berperan dalam mencegah penyakit kanker berbahaya semacamnya, seperti kanker kolorektal, kanker prostat, mulut, lambung, payudara, parau-paru hingga kantung kemih. Namun, hasil asumsi tersebut belum begitu kuat dan masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut sebab beberapa penelitian yang di lakukan masih memberikan hasil yang berbeda-beda.