Sebelum kalian melakukan olahraga, sangat penting bagi kalian untuk lakukan pemanasan. Dengan malakukan gerakan pemanasan supaya bisa membuat kalian bisa bergerak lebih leluasa ketika sedang berolahraga. Hal tersebut disebabkan otot-otot tubuh menjadi fleksibel, dengan begitu kalian akan menurunkan risiko cedera pada saat melakukan olahraga. Nah, jenis pemanasan apa saja yang perlu kalian lakukan sebelum memulai olahrga.
Pemanasan pada umumnya bisa libatkan beberapa aktivitas dengan intesitas dan kecepatan yang cukup rendah. Seperti yang dilansri dari Mayo Clinic, berikut ini ada beberapa alasan mengapa sangat penting melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga:
* Tingkatkan kinerja fisik ketika berolahraga
* Kurangi risiko cedera
* Hindari pegal dan kram otot
* Persiapkan kinerja pebuluh darah dan sistem jantung
* Tingkatkan aliran darah sampai ke jaringan otot
* Bantu tingkatkan suhu tubuh
Ada beberapa macam pemanasan yang cukup umum dilakukan sebelum melakukan olahraga sebagai berikut ini:
1. Pemanasan isometrik
Pemanasan isometrik adalah peregangan otot statis, kalian perlu dalam tahankan peregangan dengan beberapa waktu. Seperti kalian pasangkan menahan kaki kalian yang diangkat dengan tinggi, dan kalian harus berusahan dalam menekan arah yang berlawanan. Jenis dari pemanasaan tersebut merupakan salah satu pemanasan yang efektif dan paling aman ketika melakukan olahraga. Hal tersebut dapat tingkatkan ligamen saat mencapai hingga kelenturan, memperkuat tendon, tingkatkan jarak pergerakan sendi.
2. Pemanasan aktif terisolasi
Pemanasan aktif terisolasi umumnya digunakan oleh para-para terapis pijat, pelatih, atlet,serta profesional lainnya sebelum melakukan latihan. Agar bisa melakukan pemanasan tersebut, kalian perlu pada posisi tertentu serta bisa menahan dengan bagus tanpa adanya bantuan dari orang lain selain dari pada kekuatan otot kalian sendiri. Seperti dengan hempaskan kaki kalian dengan tinggi keatas serta tahankan posisi itu.
3. Pemanasan balistik
Pemanasan balistik memiliki tujuan untuk dorongkan bagian tubuh lebihi batas normal pergerakan serta buat menjadi lebih renggang. Jenis dari pemanasan tersebut bisa tingkatkan jarak dari pergerakan serta dapat picukan otot menjadi merenggang dengan refleks. Namun, pemanasan tersebut juga mempunyai risiko otot yang cukup cedera lebih besar.