3 Masalah Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Kurang Konsumsi Sayur Dan Buah

3 Masalah Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Kurang Konsumsi Sayur Dan Buah

Jaman yang sudah berubah membuat hidup semakin mudah dan tidak susah lagi, mulai dari makanan jaman sekarang yang sudah di sajikan dengan cepat (fast food) dan menjadi makanan paling banyak di gemari pula pada jaman sekarang ini. Dengan berkembangnya berbagai jenis makanan cepat saji membuat ketertarikan orang-orang terhadap sayur dan buah menjadi semakin sedikit.

Sebagian besar orang akan memilih makanan cepat saji yang belum tentu sehat karena mengandung lemak jahat yang sangat banyak ketimbang membeli sayur dan buah yang sudah pasti lebih sehat.

Seperti yang kita ketahui dalam sayur dan buah memiliki kandungan manfaat dan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.

Dilansir dari sebuah laman kesehatan, akan muncul banyak masalah kesehatan yang terjadi  pada tubuh orang-orang yang kurang makanan sayur dan buah. Apa saja? Mari kita lihat satu-satu

1. Kekurangan vitamin dan mineral

Sayur dan buah merupakan sumber nutrisi yang paling kaya untuk kesehatan tubuh. Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang dewasa yang mengkonsumsi sayur dan buah dengan porsi yang direkomendasikan dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral mereka, sebaliknya orang dewasa yang sedikit mengkonsumsi sayur dan buah akan kehilangan dan kekurangan vitamin dan mineral yang sangat di perlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tubuh.

2. Menaikkan resiko terkena kanker

Satu institute kanker yang ada di America membuktikan, bahwa mengkonsumsi sayur dan buah secara rutin dapat menurunkan resiko tubuh terserang penyakit kanker. Antioksidan yang ada dalam sayur dan buah seperti vitamin C, vitamin E, dan keratenoid bisa menurunkan resiko kanker dengan cara melindungi sel yang ada dalam tubuh dari radikal bebas.

3. Mengalami masalah dalam pencernaan

Seseorang yang kurang konsumsi sayur dan buah akan mengalami satu masalah pada bagian penceraan seperti sembelit, divertikulum, serta wasir. Sayur dan buah juga memiliki kandungan selulosa yang dapat meningkatkan jumlah berat tinja dan membantu untuk melancarkan pengeluaran sisa-sisa zat dalam tubuh.

Sebuah studi yang dilakukan di Harvard School juga menyebut sayuran dan buah yang di konsumsi dalam jumlah yang tepat dapat menurunkan resiko divertikulum, yaitu efek peradangan yang terjadi pada kantung kecil yang terletak di saluran pencernaan.