Skuad Barcelona telah di laporkan merekrut sebuah perusahaan konsultan terkait dengan media untuk keprluan dalam penyerangan pihak-pihak yang sekiranya melawan kebijakan dari klub Barcelona pada media sosial, hal itu sempat menjadi polemik dan apakah hal tersebut benar adanya ?
Seperti yang di beritakan Barcelona bekerjasama dengan sebuah perusahaan media 13 Ventures guna memantau pemberitaan dan reputasi yang ada pada dunia maya serta sosial media yang ada saat ini, hal tersebut di lakukan kendati untuk memastikan dari citra serta reputasi dari Barceloa di mata masyarakat, untuk menghindari rumor negatif yang beredar dan belum tentu kebenarannya.
Akan tetapi laporan yang di berikan oleh Cadena SER mengungkapkan bahwa perusahaan 13 Ventures bekerja tidak hanya memantau saja pada citra dari Barcelona pada dunia maya, akan tetapi perusahaan tersebut juga mengerjakan dalam menyerang kepada pihak-pihak yang di duga melawan klub dan menghujat klub mencakup dari legenda-legenda Blaugrana, pemain tim hingga klub itu sendiri.
Perusahaan bernama 13 Ventures tersebut juga di tuding yang berada di balik akun buzzer pada sosial media Facebook dan juga Twitter yang masih banyak juga penggunanya hingga saat ini, mereka di duga menggunakan akun-akun tersebut untuk menyerang para target tertentu yang telah di indikasi melawan dari kebijakan klub Barcelona. Di laporkan bahwa Lionel Messi, Gerard Piwue, Carles Puyol hingga Xavi Hernandez juga menjadi korban dalam serangan akun-akun sosial media yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Akun-akun tersebut juga di isukan di gunakan untuk menjaga reputasi dari Presiden Barcelona yakni Josep Maria Bartomeu dalam menjelang pemilihan presiden klub yang baru nanti, dan akun tersebut juga di isukan juga di pakai untuk menjatuhkan para kompetitornya dengan berbagai akun yang ada tersebut, dengan menghujat lawannya salah satunya.
Dengan berbagai berita miring yang beredar pihak dari Barcelona sendiri angkat bicara mengenai berita yang semakin santer tersebut, di kutip dari situs resminya pada hari Seninn tanggal 17 Februari 2020 lalu. Pihak mereka dengan sangat tegas membantah mengenai berita yang beredar tersebut.
Pihak dari perusahaan 13 Ventures juga menampik kabar tersebut tidaklah benar, dan mereka di kontrak hanya bertugas untuk memantau pemberitaan mengenai klub Barcelona di dunia maya termasuk juga sosial media saja, meskipun yang baik dan buruk pun juga di laporkan guna menjaga reputasi serta memperbaiki diri dari kekurangan yang ada berdasarkan keluhan tersebut.