Penting Atau Tidak Proses Pacaran Sebelum Menikah?

Alasan Kenapa Banyak Orang Tetap Bersama Meski Tak Ada Rasaq

Banyak orang memiliki arti dari pacaran yang berbeda-beda. Ada orang yang berpikir pacaran adalah saat yang indah, saat untuk saling mengenal satu sama lain, lebih dalam. Dan suatu proses yang wajib sebelum menuju ke langkah lebih serius seperti pernikahan. Sehingga pacaran adalah sesi atau proses yang menentukan, apakah dia orangnya. Tapi ada juga yang menganggap pacaran adalah buang-buang waktu, dan hanya membuka celah untuk orang melakukan dosa.

Penting Atau Tidak Proses Pacaran Sebelum Menikah?

Semua kembali lagi pada setiap pribadi masing-masing, ingin mengartikannya seperti apa. Ada orang pernah mengatakan pada saya, untuk apa pacaran lama-lama, trus pas nikah bentar cerai. Jadi gak ada artinya pacaran lama-lama. Hanya buang waktu. Jadi jika anda merasa cocok, langsung nikah, tidak usah pacaran. Tapi ini juga menuai pro dan kontra. Bagi orang yang tidak suka bertele-tele, yang ingin nya langsung menikah. Karena ada beberapa orang juga yang berpendapat. Bahwa untuk apa pacaran lama, dengan alasan untuk mengenalnya. Toh saat menikah, akan beda lagi.

Karena watak atau karakter pasangan akan lebih terlihat atau akan keluar aslinya ketika sudah menikah. Saat pacaran, orang cenderung menunjukkan yang baik-baiknya. Tapi kalau sudah menikah, rasanya sudah sah secara hukum dan agama, dan tidak mungkin dengan gampang putus. Sehingga tetap akan ada proses pengenalan juga selama menikah. Jadi percuma pacaran lama-lama jika hanya untuk mencari tahu bagaimana karakter pasangan. Karena saat menikah pun, anda tetap akan di masa mengenal pasangan anda. Intinya, anda bisa terima tidak lebih dan kurangnya.

Tapi ada juga yang mengatakan pacaran itu penting. Karena dengan pacaran kita bisa tahu latara belakan pasangan kita. Sehingga jika ada yang tidak bisa kita terima, kita bisa langsung mengakhiri saat itu. Dari pada tahu pas saat nikah, dan kita tidak terima. Kan perceraian bukan hal yang mudah  seperti kata putus. Harus berpikir beribu-ribu kali. Semua balik lagi pada personal diri masing-masing. Bagaimana kalian menanggapi arti dari pacaran itu.